Wakaf dan Maqasid Syariah
Dengan wakaf kita sedang beramal jariah yang pahalanya terus mengalir kepada para pewakifnya

Wakaf dan Maqasid Syariah

Maqasid Dharuriyyat

Allah swt menetapkan aturan-aturannya (Syariat) pastinya dengan yang memilki kemaslahatan untuk hamba-hamba-Nya. Maqasid Syariah al-Dharuriyat merupakan dasar kebutuhan manusia yang wajib dipenuhi untuk mewujudkan kemaslahatan di dunia dan akhirat, yaitu penjagaan agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta,

Tidak dapat dirasiahkan lagi bahwa apa yang ada dalam wakaf itu untuk mencapai keridhaan Allah swt yaitu pertolongan atas penjagaan dari sisi agama dengan cara berpartisipasi pada wakaf-wakaf yang melayani sisi agama seperti wakaf alat perang, mushaf dan kitab-kitab, masjid, sekolah, perpustakaan dan lainnya yang mendukung peningkatan keimanan seorang Muslim.

Selain itu, manusia mempunyai tanggung jawab atas jiwa, akal dan keturunannya. Wakaf juga menjadi salah satu alat sebagai penjaganya. Jika zakat digambarkan sebagai sarana yang mensucikan jiwa dari berbagai ma’siat dan khurafat, sebagaimana yang dijelaskan dalam Surat al-Taubah, 103:

خُذْ مِنْ أَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيهِمْ بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْ ۖ إِنَّ صَلَاتَكَ سَكَنٌ لَهُمْ ۗ وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ

Artinya: Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Wakaf yang merupakan bagian dari zakat berfungsi sebagai penolong dari kerusakan, penyuci jiwa orang-orang kaya dari ma’siat dan kikir, dan jiwa orang fakir dari dengki dan aniaya. Maka wakaf ialah alat untuk mensucikan masyarakat agar tidak tidak jatuh pada sifat yang buruk atau hina. Berbeda dengan zakat, tiap-tiap Muslim bisa berwakaf tidak harus menunggu dia menjadi orang kaya atau muzakki.

Dalam penjagaan akal, ketika terjadi wakaf atas masjid, sekolah, dan pusat-pusat ilmu dan pengetahuan itu dapat meyediakan nutrisi terbaik untuk kebutuhan akal manusia, sehingga dapat menjauhkan buta huruf dari Umat Muslim. Ini pun masih menjadi pekerjaan rumah di negara-negara yang mayoritas masyarakatnya Muslim tetapi ironinya sekolah Islam itu sangat mahal. Masih sedikit sekali sekolah-sekolah, pesantren, atau universitas yang berbasis wakaf yang tujuan menyediakan Pendidikan murah dan bahkan gratis untuk umat islam yang tidak kalah kualitasnya dengan sekolah-sekolah Islam yang berlabel mahal.

Adapun dengan hubungannya dengan penjagaan keluarga, wakaf ahli (wakaf keluarga) juga merupakan instrument yang sangat penting untuk menjaga keluarga dan keturunannya di masa mendatang dari waqif terhadap kemiskinan atau kefakiran. Atau pun dengan wakaf umum, hasil Kelola asset wakaf digunakan untuik tujuan membantu pasangan-pasangan orang Islam yang ingin menikah tetapi kekurangan biaya. Syekh asal Lebanon, Dr. Amin bin Salim Al-Kurdi mengatakan bahwa ada di Lebanon wakaf bertujuan mempercepat pernikahan. Wakaf mawardah warahma demikian namanya, yaitu wakaf berupa lelaki dan perempuan diberikan biaya untuk mempercepat niatan mereka untuk menikah (Republika, 10/5/2017).

Dalam penjagaan harta, manfaatnya sangat banyak. Harta-harta wakaf dalam bentuk asset dikembangankan dan diinvestasikan dalam investasi menguntungkan yang hasilnya untuk kemaslahatan umat seperti pengentasan kemiskinan, penyediaan modal kerja, bagi UMKM, membangun sekolah-sekolah dan rumah sakit gratis, beasiswa, dan sebagainya.

Maqasid Hajiyat

Tujuan dari maqasid hajiyat dalam wakaf adalaj untuk memberikan kelapangan atau membebaskan dari kesempitan atau kesusahan dalam kehidupan. Misalnya perlunya wakaf korporasi yang bisa menjadi wasilah dalam penyediaan lapangan kerja bagi orang-orang Muslim yang membutuhkan agar mereka lepas dari kesulitan hidupnya. Fungsi lainnya dapat mengurangi pengangguran dan membantu negara dalam perekonomian.

Maqasid Tahsiniyat

Maqasid yang ketiga ini lebih terkait dengan perbaikan kualitas manusia dalam kehidupannya. Karena itu penting juga hasil wakaf itu diperuntukan untuk memberikan pelayanan dan kemudahan untuk memotivasi umat Muslim menjadi lebih baik dalam kehidupannya. Contohnya, penyediaan pelatihan kewirausahawan muslim secara gratis yang dapat meningkatkan skill dan kemampuannya dalam bidang perdagangan. Di bidang pertanian, perlunya teknologi yang dapat membantu para petani untuk mengembangkan pertanianya lebih produktif. Maka dapat disimpulkan dalam maqasid tahsiniyat tujuannya adalah peningkatan kualitas hidup manusia melalui wakaf. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *